SuaraRiau.co -JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingati wilayah Jakarta karena laporan mingguannya ada kenaikan sebesar 10 % angka pasien Covid-19 yang di rawat.

. Hal ini dituangkan langsung dalam laporan mingguannya "Covid-19 Situation Report 89" yang dirilis Rabu, (24/11/2021).

Melangsir CNBCindonesia.com, WHO memperingatkan bahwa ada peningkatan angka pasien Covid-19 di rumah sakit wilayah Jakarta. Tercatat, ada kenaikan sebesar 10% bila dibandingkan dengan pekan sebelumnya.

Badan kesehatan PBB mengatakan Kamis (25/11/2021) pada 21 November, jumlah kasus Covid-19 yang dilaporkan dirawat di rumah sakit di DKI Jakarta adalah 200, sedikit meningkat dari 180 kasus satu minggu sebelumnya.
Meski begitu, jumlah kasus yang dilaporkan dalam isolasi mandiri menurun dari 514 pada pekan sebelumnya menjadi hanya 296 kasus.

Selain Jakarta, WHO juga memberikan peringatan bagi beberapa provinsi. Pasalnya provinsi-provinsi itu mengalami kenaikan mobilitas publik yang signifikan didorong oleh pelonggaran pembatasan kegiatan publik.

Menurut WHO, hal ini disebabkan tren peningkatan mobilitas masyarakat terlihat di semua provinsi di Jawa dan Bali, terutama di stasiun transit dan ritel dan rekreasi.

Peningkatan signifikan dalam mobilitas masyarakat di ritel dan rekreasi yang diamati di Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur dan Banten, di mana tingkat mobilitas pra-pandemi telah tercapai.

Dengan kondisi seperti ini, organisasi yang berpusat di Jenewa, Swiss itu menghimbau agar Indonesia membuat perencanaan baru. Ini agar tidak terjadi ledakan kasus. ****