SuaraRiau.co -Sedikitnya 98 orang tewas pada Jumat (5/11/2021) setelah sebuah tanker bahan bakar meledak di pinggiran ibu kota Sierra Leone , Freetown, menurut pihak berwenang di negara Afrika Barat itu.
Mohamed Lamrane Bah, Direktur komunikasi untuk Badan Penanggulangan Bencana Nasional (NDMA) Sierra Leone, mengatakan kepada CNN bahwa beberapa orang juga dalam kondisi kritis setelah ledakan tersebut.
Pihak berwenang telah memindahkan orang-orang yang terluka ke rumah sakit dan mengumpulkan mayat-mayat itu, dan upaya penyelamatan di tempat kejadian telah berakhir, tambah Bah.
Puluhan orang tewas dalam ledakan itu, menurut pihak berwenang di negara Afrika Barat itu.
Ledakan itu terjadi setelah dua kendaraan bertabrakan di jalan raya saat tanker bahan bakar hendak memasuki stasiun pengisian bahan bakar terdekat untuk mengeluarkan bahan bakarnya, kata NDMA dalam sebuah pernyataan yang diposting ke Facebook pada Sabtu (6/11/2021)sore.
"Rekaman dan saksi mata menunjukkan bahwa ketika tabrakan terjadi, kedua pengemudi keluar dari kendaraan mereka dan memperingatkan warga masyarakat untuk menjauh dari tempat kejadian saat mencoba mengatasi kebocoran yang berasal dari tabrakan," kata pernyataan itu. Ia menambahkan bahwa ketika itu terjadi, beberapa anggota masyarakat bergegas ke tempat kejadian dan memanfaatkan kebocoran untuk mengambil bahan bakar dan menyimpannya di bangunan darurat terdekat.
"Pada penyebab menyendok bahan bakar, terjadi ledakan besar yang mengakibatkan bencana kebakaran yang terjadi," katanya.
NDMA segera mengunjungi tempat kejadian dan mengoordinasikan tanggap darurat dengan mitra. Ambulans dikumpulkan untuk membawa mayat dan mereka yang berada dalam situasi kritis ke berbagai rumah sakit di Freetown.
Ada 92 orang yang dirawat di rumah sakit di Freetown, kata pernyataan NDMA.
Walikota Freetown Yvonne Aki-Sawyerr mengatakan dalam sebuah pernyataan di Facebook bahwa dia "sedih mendengar tentang ledakan di sepanjang Bai Bureh Road, Wellington, setelah sebuah truk yang membawa bahan bakar bertabrakan dengan truk lain."
"Video dan rekaman foto yang beredar di media sosial sangat mengerikan," tambah Aki-Sawyerr.
"Simpati saya untuk keluarga dan orang-orang terkasih dari para korban ledakan. Semoga arwah orang-orang yang meninggal beristirahat dalam damai yang sempurna."***
