SuaraRiau.co -Awal masa pandemi banyak pelaku usaha terutama UMKM gulung tikar. Namjun masa pandemi juga kesempatan bagi perusahaan e comerce untuk meningkatkan marketnya kepada pelanggannya. Kali ini, Tokopedia menargetkan agar lebih banyak pelaku UMKM lokal di berbagai daerah di tanah air beralih ke pasar digital dengan program digitalisasi UMKM.
Hal ini, dipaparkan . External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya dalam keterangannya lokakarya jurnalistik kerjasama AJI dengan Tokopedia yang dilakukan secara virtual, dengan tema "Digitalisasi UMKM di Masa Pandemi Covid-19" sejak (12-14/10/2021).
Di tengah banyaknya pelaku usaha yang beralih ke platform digital, banyak UMKM dan pedagang tradisional yang juga ingin melakukannya.Tak heran, perusahaan teknologi dalam negeri seperti Tokopedia juga cukup konsisten membantu jutaan penjual untuk masuk ke platform-nya.
Jelas Ekhel, ada berbagai macam bentuk platform e commerce,seperti pertama, online market place yakni Tokopedia dan Buka Lapak, kemudian hibrid perpaduan dengan online retail dan online market place yang memiliki inventaris sendiri dan juga menyediakan market place untuk penjual pihak ketiga seperti Lazada,shopper. Keempat online retailer.
Cara kerja Tokopedia sendiri lanjut Ekhel adalah seperti sebuah ekosistem.
Tokopedia penerapan strategi revitalisasi UMKM di platform e commerce.
Ada tiga point penting dalam digitalisas,pertamakolaborasi dan swasta, ketersediaan supply chain dan peningkatan kapasitas SDM UMKM. Tokopedia sendiri memiliki 13 interlogistik. Sebelum tahun pada tahun 2016 lalu menerima paket bisa 2 sampai 3 hari. Namun kini ada customer yang minta sampai dalam 2 -3jam.
Sementara ada kolom review yakni plat review, dimana kustomer dimanjakan dengan memberikan secara demokratis mengambil keputusan sebelum barang diambil. Customer bisa melihat bintang tdari para pelanggan sebelumnya tentang produk tersebut dengan tanda bintang. sebagai orang Tokopedia.
Akselerasi transformasi dari digital terhadap UMKM yakni teknologi, program pelatihan dan pendampingan, dengan nama tokocabang gudang pintar, mitra tokopedia O2O dan pasar digital.****
