SuaraRiau.co -Virgin Hyperloop telah merilis video konsep baru yang menunjukkan rencananya untuk sistem transportasi yang dikatakan akan memungkinkan penumpang untuk melakukan perjalanan dalam pod dalam tabung vakum dekat, mencapai kecepatan hingga 670 mph.
Perusahaan mengklaim sistem akan menetapkan standar untuk perjalanan abad ke-21dan memungkinkan orang untuk melakukan perjalanan antar kota dalam beberapa menit.
Desainnya menampilkan serangkaian pod penumpang di dalam tabung di mana lingkungan hampir vakum dipertahankan, menurut video, yang diterbitkan Senin (23/8/2021) di Twitter.
Dengan hampir menghilangkan hambatan aerodinamis, pod bertenaga baterai dapat mencapai kecepatan hingga 670 mph dengan menggunakan sedikit daya.
Menurut video Pod dapat berpisah dari konvoi dengan cara yang mirip dengan mobil di jalan raya di jalan yang keluar, dan sistem akan dapat mengangkut puluhan ribu penumpang per jam, per arah.
Namun meski hal ini meyenangkan, hyperloop tetap menjadi teknologi yang belum terbukti.
Perusahaan menyelesaikan tes pertamanya dengan penumpang November lalu. Itu sebelumnya telah melakukan lebih dari 400 tes kosong yang dicanangkan suara saat itu.
Selama pengujian, pod hanya mencapai 100 mph di trek, kata perusahaan itu. Virgin Hyperloop mengatakan lintasannya sepanjang 500 meter, membatasi seberapa cepat pod bisa melaju.
Perusahaan memiliki jalan panjang untuk mengembangkan sistem yang bekerja seperti yang ada di video, menurut Marcelo Blumenfeld yang merupakan, rekan industri untuk memperkenalkan inovasi di Pusat Penelitian dan Pendidikan Kereta Api Birmingham, di Inggris.
"Itu tidak layak sekarang," kata Blumenfeld . "Kami belum tahu kapan itu akan layak," ujarnya.
Tetapi Blumenfeld menunjukkan bahwa bahkan hanya beberapa hari sebelum penerbangan pertama Wright bersaudara, orang tidak percaya bahwa manusia akan pernah terbang ke langit.
Dia percaya bahwa teknologi hyperloop akan mulai beroperasi di beberapa titik dalam beberapa dekade mendatang, tetapi perusahaan perlu memutuskan jenis sistem transportasi apa yang mereka coba kembangkan.
Seseorang akan mencapai tempat yang tepat pada akhirnya," katanya. "Saya sendiri cukup optimis sebagai seorang futuris."
Virgin Hyperloop tidak sendirian dalam ketertarikannya pada teknologi. Tesla dan CEO SpaceX Elon Musk mengumumkan konsep untuk sistem hyperloop pada tahun 2013.
Virgin Hyperloop didirikan sebagai Hyperloop Technologies pada tahun 2014. Richard Branson bergabung dengan dewan direksinya pada tahun 2017, dan nama perusahaan kemudian diubah.***
