AFRIKA

Afrika Barat Tegang Hadapi Ebola&Wabah COVID, Layanan Kesehatan Hadapi Tekanan

  Oleh : Suarariau.co
   : info@suarariau.co
  2021-08-20 04:05:56 WIB
Wanita melihat poster pencegahan Ebola di Toulepleu, Pantai Gading, November 2014 (FOTO/Aljazeera)

SuaraRiau.co -


Organisasi Kesehatan Dunia telah memperingatkan bahwa di atas pandemi COVID-19, Afrika Barat menghadapi wabah baru demam berdarah virus Marburg dan Ebola, yang mempertaruhkan tekanan besar pada sistem kesehatan yang tidak lengkap.

Wabah baru menunjukkan banyak tantangan yang dihadapi pemerintah secara paralel dengan pandemi, Matshidiso Moeti, direktur regional WHO untuk Afrika, mengatakan pada konferensi pers pada hari Kamis (19/8/2021).

“Kami sangat prihatin dengan Afrika Barat,” kata Moeti. “Memerangi banyak wabah adalah tantangan yang kompleks," ujarnya.

Pantai Gading mulai memvaksinasi petugas kesehatan terhadap Ebola di ibukota komersial Abidjan pada hari Senin (16/8/2021),setelah kasus virus mematikan dikonfirmasi selama akhir pekan.

Negara itu pada hari Sabtu (14/8/2021), mengumumkan kasus pertama Ebola sejak 1994. Pihak berwenang mengatakan itu adalah kasus terisolasi dari seorang gadis berusia 18 tahun yang melakukan perjalanan dari negara tetangga Guinea.

Pekan lalu, otoritas kesehatan di Guinea mengkonfirmasi satu kematian akibat Marburg, yang mirip dengan Ebola.

"Afrika menghadapi lebih banyak wabah penyakit menular setiap tahun daripada wilayah lain, "kata Moeti.

Sistem kesehatan di Afrika Barat khususnya lebih lemah daripada di bagian lain benua, tambahnya, meskipun WHO tidak memberikan angka spesifik mengenai tingkat staf atau tingkat hunian tempat tidur rumah sakit di seluruh wilayah.

Sementara itu, data WHO menunjukkan bahwa Afrika Barat dalam sebulan terakhir mencatat jumlah kematian COVID-19 tertinggi sejak pandemi dimulai, dan kasus melonjak di Pantai Gading, Guinea, dan Nigeria. Ketiganya baru-baru ini dilanda wabah lain.

Secara terpisah, Pantai Gading telah mengidentifikasi wabah flu burung H5N1 yang sangat patogen di dekat ibukota komersial Abidjan dan telah mengambil langkah-langkah untuk mengekang penyebarannya, kata pemerintah, kemarin

“Menghadapi tiga wabah sekaligus, untuk sistem kesehatan apa pun, ini adalah situasi yang sangat sulit,” Mamadou Samba, direktur jenderal kesehatan Pantai Gading, mengatakan pada konferensi pers yang sama.

Samba tidak menjawab secara langsung pertanyaan tentang berapa banyak dari puluhan orang yang naik bus dengan gadis yang melakukan perjalanan ke Pantai Gading dari negara tetangga Guinea yang telah diidentifikasi.***

Halaman :
Penulis : Suarariau.co
Editor : Imelda Vinolia
Kategori : AFRIKA