SuaraRiau.co - Tim Kukerta UNRI Desa Sungaiambang melakukan edukasi dan literasi kepada anak-anak di Desa Sungai Ambang, khususnya kepada anak yang belum sekolah dan persiapan sekolah.

Kegiatan dilaksanakan karena dalam beberapa tahun terakhir ini, kegiatan edukasi dan literasi yang dilaksanakan di indonesia dilaksanakan secara daring. Mengakibatkan beberapa anak mengalami kesusahan dalam pembelajaran, terutama anak – anak yang belum belajar dan belum masuk sekolah tanpa adanya pembelajaran awal.

Tim Kukerta Balek Kampung Unri berinisiatif mengajarkan anak – anak tersebut seperti mengajarkan alfabet, numerisasi, dan lain sebagainya.

"Kegiatan ini dilaksanakan untuk membantu anak – anak yang kurang mendapatkan pengajaran dari sekolah, terutama anak – anak yang masuk sekolah dasar melalui jalur online, jadi kami ingin membantu anak – anak tersebut untuk memperkenalkan dasar – dasar seperti alfabet, dan numerisasi sederhana" ujar M. Farrel A.D selaku ketua kelompok.

Farrel menjelaskan, Tim Kukerta UNRI beranggotakan 10 orang, diantaranya M. Farrel A.D sebagai ketua kelompok (Prodi Hubungan Internasional, FISIP), Nurul Fazarina (Prodi Sosiologi, FISIP) sebagai Sekretaris,  Annisa Sesa J (Prodi Hubungan Internasional, FISIP) sebagai Bendahara, Fauzia Ramadaningsih( Prodi Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, FKIP), Dimas Arya M (Prodi Hubungan Internasional, FISIP), Reza Pirziliya (Prodi Sosiologi, FISIP) Selaku Tim Acara, Shinta Puspita S (Prodi Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, FKIP), M. Afif A.S (Prodi Hubungan Internasional, FISIP), Nabila Aulia A.Z ( Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia & Sastra, FKIP) Selaku Tim HID, Beserta M. Alfarizi (Prodi Akuntansi, FEB), sebagai Perlengkapan.

"Pelatihan ini kami buat secara rutin pada hari senin dan kamis, yang dimulai pada hari kamis, tanggal 22 Juli 2021, dibagi di antara masjid dan di ruang koperasi GAPOKTAN desa Sungai Ambang. Kegiatan yang dilakukan yaitu proses pengajaran kepada anak – anak yang mau memulai sekolah dan persiapan memasuki sekolah dasar," jelas Farrel.

Selanjutnya Farrel mengatakan, mahasiswa tim kukerta berkoordinasi dengan warga desa Sungaiambang (khususnya orang tua) untuk membantu anak – anak agar mengikuti sesi belajar dan mengajar di ruang koperasi Gapoktan dan masjid.

Sebelum kegiatan berlangsung, tim Kukerta menyediakan alat dan bahan yang diperlukan dalam kegiatan edukasi dan literasi ini seperti papan tulis, spidol, penghapus, kertas HVS, tabel numerisasi, alfabet, dan lain sebagainya.

Selain itu mahasiswa tim kukerta juga membantu menyediakan konsumsi untuk anak – anak seperti snack, air, dan lainnya.
Dalam kegiatan tersebut, Farrel beserta anggota yang lain berharap dengan adanya kegiatan edukasi dan literasi ini, banyak anak – anak yang tidak mengalami buta huruf dan angka, saat ini tim kukerta UNRI Desa Sungaiambang telah melihat masih banyak anak yang tidak bisa membaca walaupun sudah menginjak kelas 2.

Sementara menurut Tutik, salah satu orang tua dari kegiatan edukasi dan literasi mengatakan dirinya sangat menyambut kegiatan tersebut.

"Ya bagus kalau diadakan kegiatan seperti ini, jadi anak – anak tidak hanya belajar dikarenakan ada pr saja, akan tetapi juga ada interaksi antar anak dan pengajar" ujar Tutik.

Sementara itu, Sofyan Hadi, S.Sos., M.Si, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mahasiswa Kukerta menyambut baik dan mendukung ide kreatif mahasiswa bimbingannya.

Menurut beliau, mahasiswa tim kukerta Desa Sungai Ambang telah berupaya dalam mewujudkan kegiatan edukasi dan literasi.

"Dan dengan kegiatan ini diharapkan tidak ada lagi anak – anak yang mengalami buta huruf dan numerisasi lagi, tidak hanya bermain game saja," pungkasnya.(rilis)