Suara Kampus

Mahasiswa Kukerta Unri di Kampung Tengah Sukajadi Dukung Pencegahan Stunting

  Oleh : Suarariau.co
   : info@suarariau.co
  2021-08-12 07:36:10 WIB
Tim Kukerta Unri di Kampung Tengah saat turun ke lapangan/ist

SuaraRiau.co - PEKANBARU - Tim Kukerta Unri Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi Kota Pekanbaru mendukung upaya pencegahan stunting. Salah satu kegiatan yang mereka lakukan yakni dengan turun langsung ke lapangan melihat kondisi pertumbuhan anak dengan melakukan komunikasi dengan orangtuanya.

Ketua Kukerta UNRI Kampung Tengah, Adib Naufal mengungkapkan bahwa mahasiswa turut mendukung pencegahan adanya stunting.

"Ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata kampus dan mahasiswa ikut ambil peran dalam pencegahan stunting," kata Adib Naufal, Rabu, 11 Agustus 2021.

Menurut Adib, stunting merupakan masalah gizi utama di Indonesia, dimana kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama di 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). 

"Dampak stunting ini pun sangat luas dan permanen terhadap perkembangan jaringan otak, sehingga berpengaruh terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia ke depan," ungkap Adib.

Apalagi saat ini, stunting bukan hanya menjadi persoalan lokal tapi sudah menjadi isu nasional dan Unri juga ikut andil melakukan pencegahan dengan melibatkan mahasiswa yang sedang melaksanakan Kukerta.

Adib menjelaskan stunting adalah anak yang tidak tumbuh sesuai dengan umurnya.

"Jadi perkembangan anak itu punya standar dan setiap anak punya titik minimal, kalau tidak sesuai maka disebut stunting atau gagal tumbuh," ujarnya.

Adib mengungkapkan penyebab stunting ada tiga pertama makanan tidak cukup masuk ke perut anak dan kedua ada makanan tapi tidak tahu bagaimana menggunakannya.

"Kemudian makanan masuk cukup tapi dicuri oleh cacing di perut anak, serta adanya infeksi berulang," pungkasnya.(***)

Penulis : Suarariau.co
Editor : Elpi Alkhairi
Kategori : Suara Kampus