Bengkalis

Webinar Kemenkomifo, Masyarakat Bengkalis Diberi Pemahaman Bijak Beretika di Internet

  Oleh : Suarariau.co
   : info@suarariau.co
  2021-07-28 14:12:55 WIB
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengadakan kegiatan Literasi Digital./ist

SuaraRiau.co -  BENGKALIS - Dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang paham akan Literasi Digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengadakan kegiatan Literasi Digital, pada Selasa 27 Juli 2021 pukul 13.30 WIB - selesai di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengedukasi dan mewujudkan masyarakat agar paham akan Literasi Digital lebih dalam dan menyikapi secara bijaksana dalam menggunakan digital platform di 77 Kota / Kabupaten area Sumatera II, mulai dari Aceh sampai Lampung dengan jumlah peserta sebanyak 600 orang di setiap kegiatan yang ditujukan kepada PNS, TNI / Polri, Orang Tua, Pelajar, Penggiat Usaha, Pendakwah dan sebagainya.

4 kerangka digital diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain Digital Skill, Digital Safety, Digital Ethic dan Digital Culture dimana masing masing kerangka mempunyai beragam thema.

Sebagai Keynote Speaker, Gubernur Provinsi Riau yaitu Drs. H. Syamsuar, M.Si., memberikan sambutan tujuan Literasi Digital agar masyarakat cakap dalam menggunakan teknologi digital, bermanfaat dalam membangun daerahnya masing masing oleh putra putri daerah melalui digital platform. Kemudian, Presiden RI, Bapak Jokowi juga memberikan sambutan dalam mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.

Chika Audika (Co-Founder dan CMO of @bicara.project), pada sesi Kecakapan Digital. Chika memaparkan tema “Pentingnya Memiliki Digital Skill di Masa Pandemi Covid-19'.

Dalam pemaparannya, Chika menjelaskan beberapa tren pekerjaan yang paling dicari tahun 2021 antaranya, copywriter atau content writer, web developer, UI/UX designer, social media strategist, SEO specialist, dan data research. 

Tingkatkan digital skill dengan 3M yaitu, mengetahui macam-macam produk digital, menguasai produk digital, serta memanfaatkan produk digital. Manfaatkan digital skill dengan menciptakan branding, memperluas koneksi, dan memperkuat bisnis.

Dilanjutkan dengan sesi Keamanan Digital oleh Moh Rouf Azizi (Praktisi Digital, Pemerhati Pendidikan, Consultant Media, Realawan TIK, CEO RiauKarya.com, dan Ketua APIK Riau). Azizi mengangkat tema “Berani Lapor Kejahatan Siber".

Azizi menjelaskan tindak pidana siber merupakan semua tindak pidana yang menggunakan sarana atau dengan bantuan sistem elektronik. 
Ruang lingkup kejahatan siber antara lain computer line dan computer-related line. 

Computer line antara lain, peretasan sistem elektronik, intersepsi illegal, pengubahan tampilan situs web, gangguan sistem, dan manipulasi data. Computer-related online mencakup, pornografi dalam jaringan, perjudian dalam jaringan, pencemaran nama baik, pemerasan dalam jaringan, penipuan dalam jaringan, ujaran kebencian, pengancaman dalam jaringan, akses illegal, dan pencurian data.

Pasal-pasal tindak pidana yang berhubungan dengan aktivitas illegal meliputi, kesusilaan pada Pasal 27 ayat (1) UU ITE, penghinaan dan pencemaran nama baik pada Pasal 27 ayat (3) UU ITE, dan dengan cara apapun melakukan akses illegal pada Pasal 30 UU ITE. 

Langkah pelaporan kejahatan siber meliputi, identifikasi konten, pengumpulan bukti, dan pelaporan. Laporkan kejahatan siber melalui website patrolisiber.id. 

Sesi Budaya Digital oleh Ismu Kusumanto (Dosen Teknik Industri UIN Suska Riau). Ismu mengangkat tema “Memahami Multikulturalme dalam Ruang Digital".

Ismu membahas multikulturalisme, meliputi lingkungan offline memiliki adat istiadat dan tradisi baku yang beragam, lingkungan online memiliki budaya relatif homogen, Undang-Undang Informasi Teknologi Elektronik menjadi rambu-rambu, serta budaya baru yang mengartikan keluar tidak melanggar hukum dan ke dalam tidak membawa perasaan. 

Tatanan budaya baru, antara lain karakter netizen Indonesia, meliputi bebas, ekspresif, update dan polos, subscriber dan followers menjadi pertanda status sosial baru, serta aplikasi hiburan menjadi konten paling utama, karakter santai dan iseng melahirkan sifat tidak bertanggungjawab seperti hoax.

Narasumber terakhir pada sesi Etika Digital oleh Yoga Mahardika (Founder PSL Training dan Expert Trainer SDM). Yoga mengangkat tema “Etika Pelayanan dalam Berbisnis Digital".

Yoga menjelaskan pelayanan dalam berbisnis online, menerapkan hal yang mampu membangun kepercayaan, menciptakan kenyamanan, serta tanpa tatap muka. 

Etika pelayanan dalam berbisnis online antara lain, selalu bersikap ramah kepada pembeli, membalas semua pertanyaan yang diajukan pembeli, menyapa dengan panggilan sopan, tidak menyalahgunakan data pembeli, jujur dalam menuliskan deskripsi barang, serta packing barang dengan rapih. 

Salah satu hal yang paling berharga dalam membangun sebuah bisnis di era digital adalah layanan yang optimal. Karena kunci itu menjadikan pembeli menjadi pelanggan setia.

Webinar diakhiri, oleh Jessi Gondowijoyo (Beauty Influencer dengan Followers 16,5 Ribu). 

Jessi menyimpulkan webinar dari tema yang sudah diangkat oleh para narasumber, berupa tingkatkan digital skill dengan 3M yaitu, mengetahui macam-macam produk digital, menguasai produk digital, serta memanfaatkan produk digital. Manfaatkan digital skill dengan menciptakan branding, memperluas koneksi, dan memperkuat bisnis. 

Langkah pelaporan kejahatan siber meliputi, identifikasi konten, pengumpulan bukti, dan pelaporan. Laporkan kejahatan siber melalui website patrolsiber.id.

Multikulturalisme, meliputi lingkungan offline memiliki adat istiadat dan tradisi baku yang beragam, lingkungan online memiliki budaya relatif homogen, Undang-Undang Informasi Teknologi Elektronik menjadi rambu-rambu, serta budaya baru yang mengartikan keluar tidak melanggar hukum dan ke dalam tidak membawa perasaan. 

Etika pelayanan dalam berbisnis online, antara lain selalu bersikap ramah kepada pembeli, membalas semua pertanyaan yang diajukan pembeli, menyapa dengan panggilan sopan, tidak menyalahgunakan data pembeli, jujur dalam menuliskan deskripsi barang, serta packing barang dengan rapih.(rilis)
 

Penulis : Suarariau.co
Editor : Elpi Alkhairi
Kategori : Bengkalis