Suara Kampus

Pengabdian Program Gabungan “Belajar Asik” Kelompok KKN Kampung Tualang 

  Oleh : Suarariau.co
   : info@suarariau.co
  2021-07-29 10:35:10 WIB
(Foto: Ist)

SuaraRiau.co - Kagiatan belajar mengajar setelah memasuki masa pandemi tidak lagi sama. Proses belajar yang sebelumnya dilakukan bersama-sama di sekolah, kini harus pindah ke rumah. Tatap muka antar murid dan guru dibatasi, sekarang gadget yang jadi solusi. 

Melihat fenomena literasi yang terjadi saat ini, lima kelompok KKN dari beberapa universitas yakni Unversitas Riau, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Instritut Pertanian Bogor, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang, dan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Bangkinang menyatukan pikiran dan meleburkan program kerja. Terbentuklah program “Belajar Asik” dengan tagline “Belajar Sambil Bermain”.

Kegiatan ini dilakukan di Lapangan Bambu Kuning, Kampung Tualang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau pada Sabtu, 24 Juli 2021. Sasaran dari kegiatan ini ialah adik-adik yang duduk di Sekolah Dasar (SD) atau pendidikan setara yaitu Madrasah Ibtidaiyah (MI) dari kelas 1-6.

Kegiatan ini telah mendapat izin dari RT dan RW setempat dengan syarat tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Sabtu pagi setelah peserta Belajar Asik terkumpul, semua berbaris di lapangan untuk melaksanakan senam pagi yang dipimpin oleh mahasiswa pelaksana. Setelah itu, dilakukan pendinginan dengan duduk beristirahat sejenak. Kemudian beberapa mahasiswa dari Fakultas Kedokteran UNRI bersama mahasiswa IPB mendemonstrasikan 6 langkah cuci tangan yang baik dan benar.

Sebelumnya telah dipaparkan terlebih dahulu mengenai pentingnya menjaga protokol kesehatan (3M) di masa pandemi ini. Adik-adik peserta tampak menyimak dengan baik sehingga dapat melakukan praktik cuci tangan sesuai bimbingan sebelumnya.

Menjelang siang, kegiatan dilanjutkan dengan belajar efektif untuk membantu materi pembelajaran daring di sekolah. Adik-adik peserta dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai kelas di sekolah. Setiap kelas diisi oleh beberapa kakak pengajar yang berasal dari mahasiswa pelaksana.

Di sini adik-adik belajar matematika, IPA, Bahasa Inggris, serta pelajaran lain khususnya pelajaran yang menjadi kendala bagi peserta. 
Kemudian istirahat untuk salat dan makan lalu belajar mengenai adab kepada orang yang lebih tua, guru, tamu, serta adab saat makan dan minum.

Pembelajaran diiringi dengan pertanyaan berhadiah kecil agar lebih menyenangkan. Untuk lebih menaikkan semangat, dibuat sesi kuis khusus untuk mengulang semua kegiatan dari awal. Kuis ini dibuat berhadiah agar adik-adik termotivasi untuk menjawab. Adik-adik yang belum berkesempatan menjawab serta mendapat hadiah juga diberi hadiah kecil berupa jajanan agar tidak berkecil hati dan tetap menikmati berjalannya acara.

Terakhir, kegiatan Belajar Asik ditutup dengan segmen "Petani cilik" dimana adik-adik bisa belajar menanam beberapa benih tanaman yang telah dipersiapkan. 

Setelah semua sesi acara terlaksana, dipilih satu peserta yang paling aktif selama kegiatan berlangsung dan diberi hadiah yang diserahkan oleh mahasiswa pelaksana. Sebelum pulang, semua peserta diberikan sebuah celengan dengan harapan agar adik-adik dapat rajin menabung. 

“Kami berharap, semua kegiatan hari ini dapat menjadi kesan dan pelajaran yang menyenangkan, baik untuk adik-adik maupun kita sebagai pelaksana. Hari ini, kita leburkan diversitas, kita satukan semua perbedaan pendapat, tekan semua ego demi terlaksananya kegiatan hari dengan lancar,” ujar M. Arif Akbar selaku ketua pelaksana Belajar Asik.(rilis)

Penulis : Suarariau.co
Editor : Dara Fitria
Kategori : Suara Kampus