SuaraRiau.co -PEKANBARU-Entah Apa yang ada dalam pikiran seorang warga yang sedang melakukan atrek.mundur di depan Indomaret Simpang Sepakat Lintas Timur, malah menekan gas poll nyunsep masuj meghancurkan toko berlabel biru merah tersebut.
Kejadian tersebut berlangsung sekitar 21.15 WIB dan menyebabkan macet berkepanjangan selama 2 jam lebih.
Dari pantauan suariau.co, tampak seorang wanita berbaju kuning menangis dan seorang pria kaos merah bersama.anak beberapa keluarganya terduduk lemas.Sementara antrean panjang mulai dari Polsek Senayan Hingga Simpang Pesantren terjadi akibat kerumunan warga yang dihebohkan bunyi tabrakan tersebut.
Menurut saksi mata seseorang warga Seroja yang pada jam tersebut sedang melintas keluar dari Jalan Sepakat, menuju Linyas Timur dengan sunter Stylistnya, melihat Avanza Putih akan mundur.
Namun ketika ia menunggu untuk mengambil posisi masuk jalan lintas timur, ia heran kenapa Avanza tersebut tetap.mundur dan menguras tanpa berhenti, sementara di belakangnya ada Toko Indomaret. Tak berapa lama dalam tempo singkat akhirnya bunyi tabrakan keras.
Mobil nyungsep masuk hingga ke meja kasir Indomaret dan menghancurkan kaca pembatas ruang Indomaret dan etalase lainnya, menjadi berkeping-keping.
Sementara dari TKP, korban jiwa tidak ada.Hanya staff Indomaret dikabarkan luka-luka ringan .Namun keberadaan staff dan toko langsung ditutup dan Avanza hingga berita ini diturunkan masih terkurung di dalamnya. Hal tersebut menghindari massa yang sempat menghancurkan posisi depan mobil Avanza.
Menuju ke Perawang
Ketika di tanyai suaramu.co sang supir yang belum.mau disebutkan namanya tersebut bahwa ia bersama keluarga sedang pulang dari Kerinci Pelalawan, menuju Parawang dimana mereka tinggal. Ketika ia mampir dan parkir dan ingin pulang, gerakkan Atrek.mundurnya tidak terkendali.ketika ia ingin menginjak rem. Saat itu dirinya merasa tidak stabil dan dengan waktu hitungan detik iapun menghantam Indo Maret yang ada di belakangnya.
Kejadian sedang di proses.pihak Kepolisan Tenayan Raya.Meski agak lama pihak Polsek Tenayan Rayai berusaha membubarkan massa .***
