TIMUR TENGAH

UEA Meresmikan Kedutaan di Israel

  Oleh : Suarariau.co
   : info@suarariau.co
  2021-07-14 18:52:26 WIB
Presiden Israel Isaac Herzog menyapa duta besar pertama UEA untuk Israel Mohamed al-Khaja di luar kedutaan baru di gedung bursa Tel Aviv.(Foto/int)

SuaraRiau.co -Uni Emirat Arab (UEA) meresmikan kedutaan besarnya di Israel, kurang dari setahun setelah kedua negara mengumumkan akan menjalin hubungan diplomatik resmi.

Kedutaan terletak di gedung Bursa Efek Tel Aviv dan pembukaannya pada hari Rabu (14/7/2021) mengikuti peresmian kedutaan Israel di UEA bulan lalu.
Tempat di jantung distrik keuangan Israel menyoroti peran sentral kerja sama ekonomi yang telah dimainkan sejak UEA menjadi negara mayoritas-Arab ketiga yang mengakui Israel.

Pada upacara yang dihadiri oleh Presiden baru Israel Isaac Herzog, Duta Besar Emirat Mohamed al-Khaja menyebut pembukaan kedutaan sebagai tonggak penting dalam hubungan yang berkembang antara kedua negara kami.
“UEA dan Israel sama-sama negara yang inovatif, kami dapat memanfaatkan kreativitas ini untuk bekerja menuju masa depan yang lebih sejahtera dan berkelanjutan bagi negara dan kawasan kami,” katanya.

Herzog menyerukan perjanjian bersejarah dengan UEA untuk diperluas ke negara-negara lain yang mencari perdamaian dengan Israel.

Melanggar Konsensus Arab


UEA menormalkan hubungan dengan Israel tahun lalu di bawah Kesepakatan Abraham yang dibuat oleh pemerintahan Presiden AS saat itu Donald Trump.

Orang-orang Palestina marah dengan langkah itu, karena melanggar konsensus Arab selama beberapa dekade bahwa tidak boleh ada normalisasi hubungan tanpa perdamaian yang komprehensif dan abadi antara Israel dan Palestina.

Setelah kesepakatan UEA, Israel menormalkan hubungan dengan Bahrain, Maroko dan Sudan juga memicu protes Palestina.

Israel dan UEA telah berusaha untuk menekankan keuntungan ekonomi yang ditawarkan oleh normalisasi.

Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid mengatakan kepada media Emirat bulan lalu bahwa perdagangan bilateral telah mencapai lebih dari $675,22 juta sejak penandatanganan Kesepakatan Abraham pada September 2020.***

Halaman :
Penulis : Suarariau.co
Editor : Imelda Vinolia
Kategori : TIMUR TENGAH