SuaraRiau.co - Kalbis Institute kembali menggelar webinar guna meningkatkan pengetahuan khsusnya bagi anak-anak di wilayah Sumatera. Kali ini, dalam rangkaian roadshow Kalbis Goes To di Sumatera, Senin 26 April 2021 hadir pembicara dan influencer seperti Ricky Wijaya sebagai Founder Waroeng Teh Kotjok, Sandra Insana Sari dan Ryan Fernando sebagai produser lapangan CNN Indonesia, serta Nicholas Sean Purnama, anak dari Basuki Tjahaja Purnama yang di acara ini bertindak sebagai founder dari Kopi Seindonesia.

Webinar ini juga dimeriahkan penampilan dari para influencer seperti Kevn Joanito Gea atau yang lebih dikenal oleh Jojoanito, dan Fredo Aquinaldo. Acara ini dimulai dari tanggal 10 April hingga 24 April 2021 yang diadakan di setiap hari sabtu.

Di kesempatan KALBIS Goes To Pangkalpinang tanggal 10 April 2021 yang lalu diisi Sandra Insanasari sebagai produser CNN Indonesia bersama dengan Bapak Altobeli Lobodallly, S.Sos., M.Ikom selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Kalbis Institute.

Sedangkan pada KALBIS Goes To Lampung tanggal 17 April 2021 Kalbis institute mengadirkan Ryan Fernando sebagai produser lapangan CNN Indonesia, dan bersama dengan Bapak Altobeli Lobodallly, S.Sos., M.Ikom selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Kalbis Institute. Khusus di wilayah ini KALBIS juga mengadakan lomba live report dengan total hadiah hingga jutaan rupiah. 

Agak sedikit berbeda dengan kedua wilayah sebelumnya, di acara KALBIS Goes To Batam, Kalbis Institute menghadirkan Nicholas Sean Purnama selaku Founder Kopi Seindonesia, Ricky Wijaya selaku Founder Waoreng Teh Kotjok, serta Agnes Putri Wahyuningtyas, S.IKom, MAB, selaku dosen entrepreneurship di Kalbis Institute. Pada seluruh kesempatan ini, juga dihadiri oleh Raymond Christantyo selaku Head of Branding and Communication KALBIS Institute.

Rangkaian acara ini menjadi bukti nyata Kalbis Institute ingin terus bertransformasi dengan memberikan pengetahuan yang komperfensif dan aktual sehingga siswa siswa di wilayah Sumatera khususnya dapat terdukasi.

"Saya juga berharap ke depannya acara ini akan terus kami adakan dan mampu mengedukasi siswa siswi SMA di wilayah lain seperti di wilayah Jawa, Kalimantan, bahkan ke Papua," ujar Raymond Christantyo.(rls)