EROPA & NATO

Cegah Lonjakan Virus, Putin Mengumumkan Periode Tidak Bekerja di Bulan Mei

  Oleh : Suarariau.co
   : info@suarariau.co
  2021-04-25 21:13:47 WIB
Ilustrasi

SuaraRiau.co -Pemimpin Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa masa tidak bekerja selama 1-11 Mei adalah bagian dari upaya untuk membatasi waktu yang dihabiskan orang Rusia untuk transportasi umum dan paparan virus.

Banyak orang Rusia pergi berlibur pada awal Mei setiap tahun.

Pada 1 Mei, adalaj saat orang Rusia memperingati Hari Buruh, dan 9 Mei, saat negara itu merayakan kemenangannya dalam Perang Dunia II, adalah hari libur umum.

Sebelum pengumuman, 4-7 Mei seharusnya menjadi hari kerja biasa.

Langkah itu, yang diharapkan disambut oleh publik di tahun pemilihan, juga menandakan pembalikan dalam pendekatan lepas tangan Rusia baru-baru ini untuk membendung virus.

Sebagian besar pembatasan di seluruh negeri telah dicabut, dan aktivitas  di ibu kota Moskow sebagai  pusat penyebaran virus negara itu  semuanya kembali normal pada awal tahun.

Penguncian baru negara itu mengandalkan vaksin Sputnik V buatan sendiri untuk mengatasi gelombang baru infeksi yang melanda negara itu sejak musim gugur lalu.

Tetapi Rusia termasuk yang paling terpukul oleh Covid-19, dengan badan statistik negara bagian Rosstat mencatat lebih dari 224.000 kematian terkait virus ,jauh lebih tinggi dari 107.501 pejabat kesehatan yang dilaporkan pada hari Jumat.

Korban Rosstat berarti Rusia memiliki jumlah kematian akibat virus korona tertinggi ketiga di dunia, setelah Amerika Serikat dan Brasil.

Putin, dalam pidato kenegaraan tahunannya minggu ini, memuji tiga vaksin yang dikembangkan oleh Rusia, mengatakan ada inti dari ambisi negara untuk mengembangkan kekebalan kawanan pada musim gugur.***

Halaman :
Penulis : Suarariau.co
Editor : Suara Riau
Kategori : EROPA & NATO