Siak

Serah Terima Hasil Pemugaran Istana Peraduan, Bupati Siak Ucapkan Terimakasih Pada RAPP

  Laporan : Abdussalam
   : info@suarariau.co
  2021-04-12 18:16:18 WIB
Bupati Siak H Alfedri bersama Direktur RAPP Mhd Ali Shabri menandatangani prasasti serah terima pemugaran Istana Peraduan

SuaraRiau.co -Pemugaran Istana Peraduan yang dimulai Oktober 2019 telah rampung pada Januari 2020, pemugaran dilakukan berkat bantuan PT. RAPP, serah terima bangunan itu Kepada Pemerintah Kabupaten Siak dilakukan, Senin (12/4/21) Ruang Pucuk Rebung, Kantor Bupati Siak.

"Kami atas nama Pemkab dan masyarakat Siak mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah dilakukan oleh RAPP dalam melakukan pemugaran dan restorasi. Alhamdulillah ini cukup megah dan indah, inilah situs budaya bersejarah yang harus kita lindungi sesuai undang-undang cagar budaya," Kata Bupati Siak H. Alfedri saat menyampaikan sambutan pada acara serah terima hasil pemugaran Istana Peraduan.

Menurut Alfedri, proses pemugaran yang dilakukan telah melakukan kajian dari tenaga ahli, sehingga hasilnya tetap menjaga keaslian bangunan.

"Pekerjaan restorasi ini cukup lama, melewati kajian dari tenaga ahli di bidang cagar budaya, termasuk pengadaan barang sesuai dengan masukan tim ahli," ujar Alfedri.

Alfedri meminta kepada OPD terkait untuk mencatat aset agar dilakukan kapitalisasi atau penambahan nilai aset dan inventarisasi aset agar pemeliharaan dan perawatan aset dapat dengan mudah dilakukan.

Pemugaran Istana Peraduan Sultan Siak yang bernama Istana Tengku Syarifah Latifah kepada Pemerintah Kabupaten Siak.

Serah terima hasil pemugaran Istana Peraduan dilakukan langsung oleh Direktur RAPP Mhd Ali Shabri kepada Bupati Siak H Alfedri.

Dalam sambutannya, Mhd Ali Shabri menjelaskan, Istana Peraduan yang menjadi tempat peristirahatan Sultan Siak, Sultan Syarif Kasim II adalah bagian dari Istana Kesultanan Siak Sri Indrapura. Salah satu Situs Cagar Budaya yang amat berharga dan erat kaitannya dengan sejarah Kesultanan Siak, memiliki sejarah yang berarti dalam mendukung perjuangan bangsa.

"Bangunan ini menjadi warisan sejarah kebanggaan masyarakat Riau dan tentu saja masyarakat Siak khususnya, semoga menjadi suri tauladan bagi anak cucu kita di masa kelak," kata Mhd Ali Shabri.

Pekerjaan pemugaran Istana Peraduan ini selain melakukan rekonstruksi, juga revitalisasi dalam mengembalikan bentuk asli peninggalan bersejarah dari Sultan Siak, dengan menata kembali interior dan eksterior Istana serta melengkapi furnitur yang ada di dalam Istana Peraduan ini.

Pemugaran yang meliputi 6 ruangan terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, diorama, kamar tidur utama, ruang makan keluarga dan ruangan pembatas ini dimulai pengerjaannya pada akhir bulan Oktober 2018 dan rampung pada tanggal 9 Januari 2020, dengan menelan biaya sebesar Rp.3,2 miliar.

Pemugaran Situs Cagar Budaya ini tidak lepas dari keterlibatan Pemerintah Kabupaten Siak dan Cagar Budaya Istana Siak serta para pemangku kepentingan terkait sehingga proyek tersebut dapat terlaksana dengan baik.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Siak dan Cagar Budaya Istana Siak yang sudah memberi kepercayaan kepada PT RAPP untuk melaksanakan proyek pemugaran Istana Peraduan ini," kata Mhd Ali Shabri saat menyampaikan sambutan.

 

Penulis : Abdussalam
Editor : Suara Riau
Kategori : Siak