AFRIKA

Akibat Kekerasan,7.000 Warga Ethiopia Mencari Suaka ke Sudan

  Oleh : Suarariau.co
   : info@suarariau.co
  2021-02-24 10:44:46 WIB
File Juli 201, para migran Ethiopia turun dari perahu ke pantai Ras al-Ara, Lahj, Yaman. Setidaknya 7.000 orang yang melarikan diri meningkatkan kekerasan etnis di Ethiopia barat telah mencari suaka di negara tetangga Sudan, kata badan pengungsi PBB

SuaraRiau.co -Badan Pengunsi PBB (UNHCR) mengatakan,setidaknya 7.000 orang yang melarikan diri dari kekerasan etnis yang meningkat di Ethiopia barat telah mencari suaka di negara tetangga Sudan, di tengah ketegangan yang meningkat antara kedua negara tetangga.

Kekerasan di Zona Metekel di wilayah Benishangul-Gumuz terpisah dari konflik mematikan di wilayah Tigray utara Ethiopia, yang telah mengirim lebih dari 61.000 warga Ethiopia ke provinsi al-Qadarif dan Kassala di Sudan sejak pertempuran meletus pada November.

UNHCR mengatakan pada hari Selasa sebagian besar dari 7.000 pencari suaka yang melarikan diri dari Metekel telah tinggal di antara komunitas tuan rumah Sudan. Dikatakan sedang bekerja dengan otoritas lokal di provinsi Blue Nile untuk menanggapi kebutuhan kemanusiaan yang baru tiba, banyak dari mereka telah tiba di tempat-tempat yang sulit dijangkau di sepanjang perbatasan.

"Situasi [di Metekel] meningkat pesat dalam tiga bulan terakhir," Babar Baloch, juru bicara UNHCR, mengatakan kepada wartawan di Jenewa. “Kisah-kisah yang dibawa para pengungsi mereka melarikan diri dari serangan lawan mereka,” kata Baloch.

Komisi Hak Asasi Manusia Ethiopia mengatakan lebih dari 180 orang tewas dalam pembantaian terpisah di Metekel pada Desember dan Januari.

Amnesty International melaporkan pada bulan Desember bahwa anggota komunitas etnis Gumuz, etnis mayoritas di wilayah tersebut menyerang rumah etnis Amhara, Oromo dan Shinasha.****

Halaman :
Penulis : Suarariau.co
Editor : Suara Riau
Kategori : AFRIKA