Sumatera

Akhir Masa Jabatan Wagub Sumbar Masih Sempatkan Diri Melihat Keadaan Perantau Minang di Mamuju dan Kalsel

  Oleh : Suarariau.co
   : info@suarariau.co
  2021-02-10 19:49:32 WIB
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit mengujungi Mamuju,l Sulbar dan para Rabu (3/2/2021) langsung berangkat ke Kalimantan Barat. (Sumber Foto Classy Radio FM)

SuaraRiau.co -Meski akhir masa jabatan tinggal sebentar lagi, namun Waki Gubernur Sumbar  Nasrul Abit tidak hanya patut diancungin kedua jempol. Tetapi menjadi contoh para pejabat, bahwa akhir masa jabatan  tidak menghalangi Kepeduliannya memperhatikan keadaan warga  Sumbar. 
Dengan tetap menunai tugas dan perhatian  yang maksimal, Nasrul yang kerap mengunjungi warga meski pandemi  dengan sepenuh hati.

Hal itu bukan saja dilakukannya, pada warga di Propinsi Sumatera Barat saja . Tetapi juga kepada warga Sumbar di Perantauan, terutama yang terkena musibah, seperti di Mamuju Suawesi Barat, akhir Januri hingga awal Februari lalu.


Selain akan menyerahkan uang sebesar Rp 4 juta rupiah per Kk  kepada warga yang  terkena musibah,l Nasrul juga membawakan mereka oleh-oleh makanan rendang. Wow, begitunperhatiannya Wagub yang satu ini.


Sebelum berangkat, kedisiplinan mmeriksakan dirinya untuk tes Covid-19 ia lakukan.Sampai saat ini  Abit, sebagai contoh menjalankan kedisiplinan untuk melakukan tes swab ke daerah.

 

Sejauh ini, hasil pemeriksaan menunjukkan Nasrul Abit selalu negatif Covid-19. Hal ini dikarenakan ia selalu menjaga kesehatannya dan menerapkan protokol kesehatan dalam keseharian.

Nasrul Abit saat memnijau rumah warga di Mamuju yang rusak.(Sumber Foto: CLassy Radio FM)


" Alhamdulillah hasil swab nya negatif,” ucap Nasrul Abit usai melakukan tes swab di Balkes Sumbar, Minggu (31/1/2021).

Nasrul Abit menyampaikan, bahwa  kunjungan kerja ke Sulawesi Barat (Mamuju) untuk mengantarkan bantuan bagi warga Sumbar yang menjadi korban bencana gempa 6,2 skala richter pada tanggal 15 Januari 2021 yang lalu.

Disisa masa jabatannya sebagai Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit masih peduli dengan masyarakat Sumbar. Kepedulian kemanusiaan ini, selalu disuarakan, agar masyarakat Sumbar peduli sesama.

Hal ini dilakukan dengan membuka rekening “Sumbar Peduli Sesama”  yang kembali dibuka oleh Pemprov Sumatera Barat untuk menggalang dana membantu perantau Minang di Mamuju dan Banjarmasin.

“Dana ini nantinya akan seutuhnya digunakan untuk membantu warga keturunan Sumbar yang terdampak tragedi kemanusiaan di Mamuju dan Banjarmasin yang terjadi beberapa hari yang lalu,” ungkapnya.

Nasrul Abit yang getol dengan kemanusiaan ini akan mengantar langsung bantuan berupa uang tunai  ke perantau Minang (IPM) Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan. Bantuan dana itu direncanakan buat bantuan meringankan beban korban bencana gempa dan banjir.

Dalam wawancara yang dikutip suarariau.co dari Radio Classy FM, diikatakan Nasrul seteah didata ada sekitar 80 KK warga Minang di Mamuju. Mobil dan rumah mereka rusak dan sudah hampir sebulan tidak  berjualan. Untuk itu, bantuan yang diberikan per KK sekitar Rp 4 juta rupiah, untuk meringankan beban mereka.

Nasrul Abit saat memberikan bantuan kepada warga yang terkena bencana.(Sumber  Foto :Fille: Classy  Radio FM)


Perjalanan yang dilakukan oleh Nasrul dari Minggu (31/2/2021), via Jakarta, sekitar pukul pukul 12  siang sudah sampai dan langsung  keliling. Dari Mamuju Nasrul juga mengatakan berangkat ke Makassar. dan menginap. Setelah itu Rabunya langsung ke Kalimantan Barat.

 

Di Kalbar ujar Nasrul belum ada persatuan warga Minang. Namun ada 30 orang yang terdata, meski kenyataannya ada lebih dari 1.000 KK info terakhir yang ia dapatkan setelah rapat di Kalbar. "Namun dan yang 30 orang sudah terdata teah diberikan pihak pemerintah Sumbar senilai yang sama," ujarnya. Yang lainnya wilayahnya ada yang terputus dan tidak bisa dikunjungi," tambahnya.

Dengan kedatangan perhatian pemeirntah Sumbar ini membuat mereka terharu dan  tersentuh. "Karena mereka tidak menyengka kita akan datang," ujarnya.

Wakil Gubernur juga mengharapkan bantuan dari para perantau minang di daerah lain dan masyarakat Sumbar sendiri untuk bisa bersama-sama membantu meringankan beban mereka yang terkena musibah.


Ia menginmbau orang MInang untuk selalu mempersiapkan sumbangan-sumbangan seperti ini, sebelum bencanaterjadi."Sehingga ketika bencana terjadi warga dapat dibantu dengan cepat tanpa harus menunggu keluarnya APBD terlebih daulu,"ujarnya.

 

Sementara ketika Nasrul  kembali ke Sumbar disiplin memeriksakan diri untuk Swabpun ia lakukan kembali,l sehingga untuk Swap ia telah melakukan 23 kali dan revid tes yang hampir mencapau 40 kali.****

Halaman :
Penulis : Suarariau.co
Editor : Suara Riau
Kategori : Sumatera