SuaraRiau.co - Daerah perbatasan antara China dan India, dikabarkan kembali memanas. Hal itu setelah sejumlah pasukan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) dan Angkatan Bersenjata India (BSS), kembali terlibat bentrok. Kali ini, bentrok terjadi di wilayah Celah Naku-La (Naku-La Pass) yang merupakan kawasan perbatasan antara kedua negara.

Seperti dilansir india today, bentrok tersebut terjadi pada Senin (25/1/2021) waktu setempat. Ironisnya, bentrokan ini terjadi hanya satu hari setelah pembicaraan antar perwira tinggi kedua negara, Minggu 24 Januari 2021. 

Ketika itu, sejumlah tentara China mencoba masuk ke wilayah India. Bentrok akhirnya terjadi, setelah tentara India yang melakukan tugas penjagaan, menghadang aksi tentara China tersebut. 

Seperti dirangkum dari viva yang melansir business today, Rabu (27/1/2021) masuknya tentara China ke wilayah India bukan tanpa alasan. Sebab, ada tindakan provokasi yang dilakukan oleh tentara India terhadap tentara China.

Dalam bentrok tersebut, sebanyak 20 orang tentara China dikabarkan mengalami luka-luka. Sementara dari pihak militer India disebut hanya ada empat personel saja yang terluka.

Sehari sebelumnya, militer China dan India menyepakati untuk menarik pasukan dari wilayah Ladakh bagian timur. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya gesekan yang bisa kembali menimbulkan korban jiwa.

Hampir setahun lalu, bentrokan maut terjadi di wilayah Ladakh dan melibatkan militer kedua negara. Peristiwa berdarah itu terjadi pada 15-16 Maret 2020. Ketika itu, sebanyak 20 orang tentara India dan 45 orang tentara China dikabarkan tewas. ***