SuaraRiau.co -Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Siak telah usai, meski berlangsung di tengah pandemi, namun terbukti antusias masyarakat dalam menentukan pemimpin meningkat. Pada Pilkada tahun ini, partisipasi pemilih tembus diangka 66,87 Persen, partisipasi pemilih meningkat dibanding Pilkada 2015 lalu yang hanya diangka 57,9 persen.

"Dari hasil keputusan Pleno KPU Kabupaten Siak, partisipasi pemilih di Pilkada tahun ini meningkat dibanding Pilkada 2015 lalu," terang Devisi Sosialisasi Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Siak Berlian Litaqwa, Rabu (16/12/20).

Jumlah DPT Pilkada 2020 sebanyak 267.640, jumlah pengguna hak suara 183.103, dengan partisipasi pemilih 66,87 persen. DPT Pilkada Siak 2015 sebanyak 281,444, jumlah pengguna hak suara 162,964 dengan partisipasi pemilih 57,9 persen. Terdapat peningkatan partisipasi pemilih 8 persen.

"Artinya, kehawatiran masyarakat takut datang ke TPS itu tidak terbukti, Kami sebagai penyelenggara sudah menerapkan protokoler kesehatan semaksimal mungkin, begitu juga pihak Bawaslu," terang Berlian Litaqwa.

Di sisi lain, terdapat penurunan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkada tahun 2020. Yang mana DPT Pilkada Siak 2015 sebanyak 281,444, sementara DPT Pilkada Siak 2020 sebanyak 267.640.

Sebagai pihak penyelenggara, Berlian mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan helat Pilkada tahun ini. Peningkatan partisipasi pemilih ini tentunya berkat kerja sama semua pihak, dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan hak suara dalam menentukan pemimpin di Kabupaten Siak.