Wisata & Budaya

Menikmati Kesejukan Alami Air Terjun Sungai Gagak yang Tersembunyi di Koto Masjid

  Oleh : Suarariau.co
   : info@suarariau.co
  2020-07-17 16:29:41 WIB
Air Terjun Sungai Gagak, Kampar. (Ist)

SuaraRiau.co - Air Terjun Sungai Gagak di Kabupaten Kampar menjadi salah satu destinasi wisata baru di Kabupaten Kampar yang kini mulai ramai dikunjungi wisatawan.

Keberadaan Air Terjun Sungai Gagak yang tersembunyi di Dusun 1 Pincuran Bilah, Desa Koto Masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar menjadikan suasana alam di lokasi air terjun begitu sejuk dan memberikan kesegaran alami.

Air Terjun Sungai Gagak sendiri saat ini dijadikan objek wisata pemandian dengan air yang bersumber langsung dari air terjun yang bertingkat tujuh.

Minggu, 12 Juli 2020, komunitas Joom Melala dari Pekanbaru mencoba menjejali lokasi wisata yang masih sangat asri tersebut.

Rombongan bertolak dari Pekanbaru dengan mengendarai kendaraan pribadi roda empat. Akses menuju lokasi Air Terjun Sungai Gagak di mulai dari simpang Kampung Patin, Koto Masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar. Karena akses jalan menuju lokasi masih belum memadai untuk kendaraan roda empat, rombongan melanjutkan perjalanan dengan menumpang sepeda motor pemuda setempat yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Mpok Darwis) Koto Masjid, yang siap sedia di lokasi untuk mengantar pengunjung ke Air Terjun Sungai Gagak.

Berkendara roda dua hanya dapat ditempuh sekitar 50 meter, sisanya perjalanan sekitar 50 meter lagi dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak menuju Air Terjun yang tersembunyi di balik rerimbunan hutan Kampung Patin.

Benar saja, ketika mulai menyusuri jalan setapak membelah rerimbunan pohon, hawa dingin mulai terasa dan menyelimuti. Di tambah lagi suara gemercik air yang mengalir di batang sungai yang kini menjadi objek pemandian, menambah suasana alami semakin terasa.

Cukup unik, kondisi Air Terjun Sungai Gagak yang bertingkat menjadi daya tarik pengunjung untuk dapat bisa sampai ke tingkat selanjutnya. Hanya saja, saat ini baru dua tingkatan air terjun yang bisa diakses pengunjung, dikarenakan masih terbatasnya akses jalan menuju lokasi ke tingkat selanjutnya.

Untuk mencapai tingkatan kedua, pengunjung harus meniti jembatan kayu yang disiapkan pengelola di titik air terjun pertama. Tak membutuhkan waktu lama, hanya dalam hitungan menit pengunjung sudah dapat melihat keindahan alam yang tersembunyi di balik rerimbunan pohon dan bebatuan besar.

Air terjun kedua ini mengaliri sungai dengan kedalaman sekitar 4 meter. Nah, di sinilah pengunjung banyak memilih untuk menikmati kesegaran alami yang bersumber dari Air Terjun Sungai Gagak nan masih 'perawan' ini. Berada di objek wisata ini memberikan ketenangan bagi setiap pengunjung, karena kondisi alamnya.  Setibanya di lokasi ini pengunjung juga tak lupa mengabadikan moment di spot foto yang sangat instagramable.

Kasi Pengembangan Pariwisata dan Hubungan Antar Lembaga Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar Candra Budhi menyampaikan, air terjun Sungai Gagak juga menjadi sumber air bagi masyarakat setempat. Airnya yang bersih dan jernih dialiri dengan pipa paralon besar ke tempat penampungan air di dusun sekitar.

"Karena itu juga, kelompok sadar wisata Koto Masjid bersama warga sekitar rutin melakukan gotong royong guna menjaga kelestarian lingkungan Air Terjun Sungai Gagak," tutur Budhi.

Fitri dari komunitas Joom Melala menyampaikan, perjalanan menuju Air Terjun Sungai Gagak merupakan pengalaman unik dan menyenangkan bagi dirinya. Kendati akses menuju lokasi air terjun membutuhkan perjuangan untuk menempuhnya, namun terbayar lunas ketika sudah menikmati kesegaran Air Terjun Sungai Gagak yang sangat bersih dah jernih.

"Perjalanan ke Air Terjun Sungai Gagak sangat menyenangkan, karena berada di Air Terjun Sungai Gagak memberikan ketenangan tersendiri," ucapnya.

Setelah puas bermain air di Sungai Gagak, pengunjung dapat melanjutkan dengan wisata kuliner khas Kampung Patin. Di mana, aneka makanan yang disajikan berbahan dasar ikan patin.

"Wisata ke Kampung Patin ini sangat komplit, karena kita juga bisa menikmati aneka kuliner yang berbahan dasar ikan patin, juga bisa menjadi buah tangan untuk dibawa pulang," pungkas Fitri.(***)

Penulis : Suarariau.co
Editor : Suara Riau
Kategori : Wisata & Budaya