AFRIKA

Akibat Dugaan Terlibat Pembunuhan Istri Sebelumnya, Thomas Thabane Mengundurkan Diri Sebagai PM Lesotho

  Oleh : Suarariau.co
   : info@suarariau.co
  2020-05-19 17:28:51 WIB
Thabane memulai masa jabatan keduanya sebagai perdana menteri pada tahun 2017 [Foto / AFP]

SuaraRiau.co -PM menghadapi tekanan untuk berhenti karena dia dan istrinya diduga terlibat dalam pembunuhan pada tahun 2017 terhadap istri sebelumnya. Denikian laporan Aljazeera yang dikutip suarariau.co hari ini.


Perdana Menteri Lesotho Thomas Thabane secara resmi mengundurkan diri lebih dari seminggu setelah pemerintahan koalisinya hancur berantakan, dalam suatu langkah yang dapat membantu mengakhiri krisis politik yang berkepanjangan di negara itu.

"Saya datang sebelum Anda hari ini untuk mengumumkan bahwa pekerjaan yang Anda tugaskan kepada saya mungkin belum berakhir tetapi waktu untuk pensiun dari teater aksi yang hebat, mengambil cuti dari kehidupan publik dan kantor akhirnya telah tiba," kata pria berusia 80 tahun itu dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari Selasa (19/5/2020).

"Saya memohon kepada seluruh bangsa dan kepemimpinan untuk memberikan penerus saya dukungan sepenuhnya dan pada bagian saya, saya ingin meyakinkan dia tentang dukungan saya di semua waktu material, "tambahnya.

Menurut laporan Haru Mutasa dari Al Jazeera melaporkan bahwa Thabane telah secara resmi menyerahkan pengunduran dirinya kepada Raja Letsie III, pemimpin tradisional teratas kerajaan kecil pegunungan.

Thabane, pemimpin partai All Basotho Convention (ABC), menghadapi tekanan yang semakin besar untuk mengundurkan diri dari kasus di mana ia dan istrinya saat ini dicurigai terlibat dalam pembunuhan pada 2017 terhadap istrinya yang sebelumnya dissingkan. Semenatara mereka berdua menyangkal ini.

Perdana menteri yang diperangi telah berjanji pada Januari untuk pensiun karena usia tua tetapi telah menyeret kakinya untuk waktu kapan harus melakukannya.

Koalisi yang berkuasa Thabane runtuh pada 11 Mei, dan ia diperkirakan akan mengundurkan diri pada 22 Mei ketika sebuah pemerintahan baru dijadwalkan akan dipasang.

Menteri Keuangan Moeketsi Major (58),  diperkirakan akan menggantikannya.

Thabane pertama kali menjabat sebagai perdana menteri antara 2012 dan Februari 2015 ketika perpecahan dalam pemerintahan koalisi menyebabkan pemilihan umum awal.

Pemerintahan yang berhasil, yang dipimpin oleh Pakalitha Mosisili dari partai Kongres Demokrat, juga diguncang oleh perpecahan.

Mosilili kehilangan mosi tidak percaya, dan Thabane kembali berkuasa setelah pemungutan suara 2017 sebagai kepala koalisi yang dipimpin ABC yang didukung oleh tiga partai politik yang lebih kecil.****

Halaman :
Penulis : Suarariau.co
Editor : Suara Riau
Kategori : AFRIKA