SuaraRiau.co -Seorang miliarder Jepang yang sedang mencari "pasangan hidup" wanita untuk menemaninya dalam penerbangan wisata perdana Space X di bulan telah membatalkan rencananya.
Maestro fashion Yusaku Maezawa mengundang wanita lajang di atas usia 20 tahun untuk melamar "acara pembuatan jodoh".
Hampir 28.000 melamar, tetapi pada hari Kamis (30/1/2020) dia mengatakan dia mengalami perasaan campur aduk dan keluar dari pencarian.
Dia masih berencana untuk melakukan perjalanan ke luar angkasa pada tahun 2023 tetapi tanpa pasangan.
Pada bulan Januari, pria berusia 44 tahun mengiklankan dri secara online agar wanita menemaninya ke ruang angkasa.
Situs web ini menampilkan daftar kondisi dan kriteria, termasuk: mereka harus lajang; lebih dari 20 tahun; dan dengan minat pergi ke luar angkasa.
Hanya seorang wanita yang akan dipilih, dengan proses yang seharusnya diubah menjadi film dokumenter perjodohan yang disebut "Full Moon Lovers".
Tetapi pada hari Kamis, ia mengumumkan di Twitter bahwa ia tidak akan lagi mencari teman ruang angkasa.
"Ada bagian dari diri saya yang masih memiliki perasaan campur aduk tentang partisipasi saya," katanya dalam serangkaian tweet.
"Memikirkan bahwa 27.722 wanita dengan niat dan keberanian yang tulus telah menggunakan waktu mereka yang berharga untuk melamar membuat saya merasa sangat menyesal untuk menyimpulkan dan memberi tahu semua orang tentang keputusan saya yang egois ini,"ujarnya.
Perancang busana itu diketahui baru-baru ini berpisah dari aktris Ayame Goriki yang berusia 27 tahun.
Ini bukan pertama kalinya Mr Maezawa, pendiri dan mantan CEO pengecer mode online Zozo, telah memulai aksi yang menarik perhatian.
Dia sebelumnya berjanji untuk membagikan 100 juta yen ($ 925.000; £ 725.000) antara 100 orang yang dipilih secara acak yang berbagi salah satu tweetnya.
"Untuk berpartisipasi, yang harus Anda lakukan adalah mengikuti saya dan RT tweet ini," katanya.
Itu menjadi posting paling tweeted yang pernah ada. Dia dilaporkan memberi tahu para pemenang pada Januari tahun lalu.****
