SuaraRiau.co - Sejumlah pengelola objek wisata Taman Bunga Impian Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Riau mendaur ulang sampah plastik menjadi paving block.

Pengelola objek wisata tersebut menggunakan sampah plastik yang dihasilkan dari sampah pengunjung untuk didaur ulang. Selain itu, juga bertujuan untuk mengurangi sampah plastik.

Berikut tahapan sampah plastik 'disulap' menjadi paving block saat suarariau.co melihat langsung ke dapur pengelolaannya, Selasa 19 November 2019.

Persiapan memasak sampah plastik.

Sampah plastik mulai dimasukan ke dalam kuali besar untuk dimasak.

Musnidianto (38), salah seorang pengelola objek wisata Taman Bunga Impian Okura mengaku, mendapatkan ilmu pengolahan sampah plastik menjadi paving block secara otodidak dari layanan Youtube. Dia juga melakukan daur ulang dengan peralatan yang sederhana.

Disampaikannya, pengolahan limbah plastik untuk menjadi satu paving block dibutuhkan 1 kilogram limbah plastik. Dalam prosesnya, sampah kering akan dipanaskan menggunakan kuali. Setelah meleleh, plastik tersebut kemudian dicetak dan dipres lalu didinginkan menggunakan air.

Proses pemasakan sampah plastik dimulai.

Pengelola Objek Wisata Taman Bunga Impian Okura saat memasak sampah plastik.

Meski sudah memproduksinya, pria yang akrab dipanggil Muslim belum memasarkan hasil karyanya. "Kita baru mencoba dan produksi masih sedikit belum dibuat secara massal karena masih menggunakan alat seadanya," tuturnya.

Menurutnya, pengolahan sampah plastik pengunjung menjadi paving block, bagian dari upaya pihaknya dalam menanggulangi sampah plastik di lingkungan objek wisata Taman Bunga Impian Okura.

Ini dia penampakan paving block berbahan dasar sampah plastik.

Tampak pengelola objek wisata Taman Bunga Impian Okura menyusun paving block dari bahan sampah plastik usai didaur ulang, di Desa Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Riau, Selasa 19 November 2019.