Tak Sama dengan Jokowi, Gubernur dan Wagub Riau tak Ikut Vaksin Covid-19, Ini Sebabnya

  Laporan : Suarariau.co
   : info@suarariau.co
  2021-01-12 23:39:22 WIB
Edy Natar dan Syamsuar. Foto: int Edy Natar dan Syamsuar. Foto: int

SuaraRiau.co - Presiden Jokowi telah menyatakan dirinya sebagai orang pertama di Tanah Air, yang akan melaksanakan vaksinasi Covid-19. Sesuai rencana, proses vaksinasi terhadap Presiden Jokowi akan digelar Rabu (13/1/2021) besok. Namun hal itu berbanding terbalik dengan Gubernur Riau Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution. Keduanya diketahui tidak masuk dalam daftar penerima vaksinasi perdana Covid-19 yang rencanakan akan digelar pada 14 Januari 2021. 

Hal itu tak ditampik Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir. Seperti dilansir antara, Selasa (12/1/2021) di Pekanbaru, Gubri tidak termasuk dalam sasaran penerima vaksin karena merupakan penyintas Covid-19. Sebelumnya, Syamsuar sempat terinfeksi virus itu pada akhir tahun 2020 dan baru dinyatakan sembuh pada awal Januari 2021. 

Sedangkan Wagubri Edy Natar Nasution tidak direkomendasikan, karena faktor usianya melebihi batas ketentuan. Sedangkan sasaran vaksin adalah orang dengan usia 8 tahun hingga maksimal 59 tahun.

"Pak Wagub usianya sudah tidak memungkinkan lagi karena 60 tahun," katanya.

Seperti diketahui, proses perdana vaksinasi Covid-19 akan dimulai pada 13 Januari 2021 besok diawali dengan penyuntikan ke Presiden Joko Widodo. Setelah itu seluruh provinsi mulai melakukan vaksinasi serentak pada 14 Januari 2021.

Untuk tahap awal vaksinasi akan difokuskan kepada tenaga kesehatan (Nakes). Selain itu, pada vaksinasi perdana juga akan diikuti oleh sejumlah tokoh seperti perwakilan dari asosiasi, pemuka agama, dan pejabat daerah.

Untuk vaksinasi perdana di Pekanbaru salah satu lokasinya bertempat di RSUD Arifin Achmad. Di tempat itu nantinya tokoh-tokoh akan mendapatkan vaksin Sinovac. 

Menurutnya, ada beberapa nama yang masuk di antaranya ada Kapolda Riau, Danrem 031/WB, Direktur RSUD Arifin Achmad, Jubir COVID-19 Riau, perwakilan persatuan gereja, hingga ketua organisasi profesi seperti asosiasi dokter, bidan dan perawat.

Sejauh ini, Riau sudah menerima kiriman 20.000 ampul vaksin Sinovac pada awal Januari ini. Jumlah ini merupakan pengiriman tahap pertama untuk pelaksanaan vaksinasi Covid -19 yang digelar serentak di Indonesia. 

Menurut Mimi, pada pengiriman pertama ini ada sebanyak 11.040 ampul untuk Kota Pekanbaru, Kabupaten Pelalawan 1.800 ampul dan Kabupaten Kampar 2.400 ampul vaksin Sinovac buatan China. ***

Penulis : Suarariau.co
Editor : Suara Riau
Kategori : Riau