Iran Selalu memainkan Posisi di Selat Hormuz: Arteri Minyak Terpenting Di Dunia

  Oleh : Suarariau.co
   : info@suarariau.co
  2021-01-06 05:03:37 WIB
Militer Iran pada hari Selasa memulai latihan udara dua hari yang luas di utara negara itu, lapor media pemerintah, menampilkan pertempuran dan pengintaian pesawat tak berawak, serta pesawat tak berawak angkatan laut yang dikirim dari kapal-kapal di Militer Iran pada hari Selasa memulai latihan udara dua hari yang luas di utara negara itu, lapor media pemerintah, menampilkan pertempuran dan pengintaian pesawat tak berawak, serta pesawat tak berawak angkatan laut yang dikirim dari kapal-kapal di

SuaraRiau.co -Korps Pengawal Revolusi Iran menyita sebuah kapal tanker berbendera Korea Selatan di perairan Teluk dan menahan awaknya, kata media Iran pada Senin (4/1/2021), di tengah ketegangan antara Teheran dan Seoul atas dana Iran yang dibekukan di bank-bank Korea Selatan karena sanksi AS. Kenapa Iran selalu menimbulkan ketengan di Selat Hormuz?

Berikut detail tentang Selat tersebut yang diambil dari  reuters dan berbagai sumber:

APA ITU SELAT HORMUZ?


- Selat itu terletak di antara Oman dan Iran
- Ini menghubungkan Teluk di utara dengan Teluk Oman di selatan dan Laut Arab di luarnya
- Lebar 21 mil (33 km) pada titik tersempitnya, dengan jalur pelayaran hanya selebar dua mil (tiga km) di kedua arah
- UEA dan Arab Saudi telah berusaha menemukan rute lain untuk melewati Selat, termasuk membangun lebih banyak jaringan pipa minyak

MENGAPA PENTING?
- Menurut data dari perusahaan analitik Vortexa menunjukkan hampir seperlima minyak dunia melewati Selat - sekitar 17,4 juta barel per hari (bph) versus konsumsi sekitar 100 juta bph pada 2018.

- Anggota OPEC Arab Saudi, Iran, UEA, Kuwait dan Irak mengekspor sebagian besar minyak mentah mereka melalui Selat

- Qatar, eksportir gas alam cair (LNG) terbesar di dunia, mengirimkan hampir semua LNG-nya melalui Selat

KETEGANGAN POLITIK


- Amerika Serikat telah menjatuhkan sanksi terhadap Iran yang bertujuan menghentikan ekspor minyaknya.

- Iran mengancam akan mengganggu pengiriman minyak melalui Selat Hormuz jika Amerika Serikat berusaha mencekik ekonominya.

- Armada Kelima AS, yang berbasis di Bahrain, bertugas melindungi pengiriman komersial di wilayah tersebut

INSIDEN MASA LALU UTAMA


- Selama perang Iran-Irak 1980-1988, kedua belah pihak berusaha untuk mengganggu ekspor minyak satu sama lain dalam apa yang dikenal sebagai Perang Tanker.

- Pada Juli 1988, kapal perang AS Vincennes menembak jatuh sebuah pesawat Iran, menewaskan 290 orang di dalamnya, dalam apa yang Washington katakan sebagai kecelakaan dan Teheran katakan sebagai serangan yang disengaja

- Pada awal 2008, Amerika Serikat mengatakan kapal Iran mengancam tiga kapal Angkatan Laut AS di Selat

- Pada Juli 2010, kapal tanker minyak Jepang M Star diserang di Selat oleh kelompok militan bernama Brigade Abdullah Azzam yang terkait dengan Al-Qaidah yang mengaku bertanggung jawab.

- Pada Januari 2012, Iran mengancam akan memblokir Selat sebagai pembalasan atas sanksi AS dan Eropa yang menargetkan pendapatan minyaknya dalam upaya menghentikan program nuklir Teheran.

- Pada Mei 2015, kapal Iran menyita sebuah kapal kontainer di Selat dan melepaskan tembakan ke kapal tanker berbendera Singapura yang dikatakan merusak anjungan minyak Iran.

- Pada Juli 2018, Presiden Hassan Rouhani mengisyaratkan Iran dapat mengganggu perdagangan minyak melalui Selat sebagai tanggapan atas seruan AS untuk mengurangi ekspor minyak Iran menjadi nol.

- Pada Mei 2019, empat kapal - termasuk dua kapal tanker minyak Saudi - diserang di lepas pantai UEA dekat Fujairah, salah satu pusat bunker terbesar di dunia, tepat di luar Selat Hormuz

- Pada Januari 2021, Iran menangkap sebuah kapal tanker berbendera Korea Selatan di perairan Teluk dan menahan awaknya.****

Halaman :
Penulis : Suarariau.co
Editor : Suara Riau
Kategori : TIMUR TENGAH