SuaraRiau.co -Sirkuit Balap Motor Permanen Petapahan yang berlokasi dekat dengan kawasan hutan adat Imbo Putui, Petapahan, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar diresmikan secara permanen oleh Bupati Kampar H Catur Sugeng, Mingggu (20/12/2020).
Peresmian tersebut dihadiri oleh pertandingan para crossser dari berbagai daerah seperti dari Jambi, Sumut, Sumbar dan berbagai Kabupaten di Riau dengan kategori 12 pertandingan.
Bupati Kampar H Catur Soegeng menerima ucapan Selamat Datang dari para penari (SR7)
Kedatangan Bupati Kampar disambut dengan tarian sekapur sirih selamat datang dan dilanjutkan dengan penanaman pohon didekat area sikurit yang dekat dengan Sungai Tapung Kiri dan dikelilingi Sungai Petapahan.
Bupati Kampar menanam pohon Kulim di sekitar Sirkuit sebagai bagian dari peresmian sirkuit Petapahan Elok
Usai itu, Bupati naik ke atas panggung memberikan sambutan dengan mengatakan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kepala Desa Petapahan Said Aidil Usman yang menginisiasi pembuatan sirkuit yang luas sekitar 1 hektar tersebut.
Meski masih dalam situasi covid-19, kades masih mau berinovasi untuk terobosan yang maju dan berdanmpak positif kepada masyarakat. Ia berharap dalam pengelolan sirkuit kedepannya dikoordinasikan kepada dinas pendidikan dan olahraga dan pariwisata serta pihak terkait lainnya, agar bisa sirkuit ini bisa diterima secara nasional.
Bupati Soegeng memberikan sambutan pembukaan sirkuit
Selain itu secara positif sirkuit yang dekat dengan hutan adat memberikan impact sinergis untuk destinasi wisata dengan mentoring dari Pemkab Kampar.”saya berharap kedepannya, sirikuit ini memberikan menjadi daya tarik tersendiri untuk ekowisata yang menarik. Hal ini akan berdampak pada ekonomi warga Patapahan secara khusus,” ujarnya.
Bupati memberikan salam semangat pada para peserta. Tampak Bupati memberikan salam jos kepada peserta dari Kampar, Riski Said.(FOTO/SRc)
Sementar itu, Kades Petapahan Said Aidil Uman mengatakan terwujudnya sikuit tersebut berkat dukungan dari Pemkab Kampar dan dukungan dari semua pihak. Ia berharap hal ini menjadi ajang silahturahmi para crosser dan pemandian wisata dengan tetap menjalankan aturan adat.”Misalnya pemandian tersebut di tempat yang terpisah antara, laki-lakit dan perempuan,” jelasnya.
Tampak salah satu peserta menunjukkan kemampuannya mencoba lapangan sebelum perlombaaan.(FOTO SRc)
Usai memberikan sambutan Bupati meresmikan sirkuit tersebut dan dilanjutkan dengan membuka peluncuran pertandingan pertama, yang akhirnya dimenangkan oleh anak desa Petapahan Rizki Said.
Peserta melakukan loncat terbang di gundukan tanah siirkuit .(FOTO SRc)
Designer Sirkuit Said Nurzan
Dalam pembukaan itu turut hadir Sekretaris Dinas Pendidikan Kampar, Kapolsek Petapahan, Danramil, tokoh adatserta ninik mamak dan warga Kampar.****
Penulis | : Imelda Vinolia |
Editor | : Suara Riau |
Kategori | : Sport |