Putri Anak Selingkuhan Mantan Raja Belgia Memenangkan Hak Sebagai Putri

  Oleh : Suarariau.co
   : info@suarariau.co
  2020-10-03 09:42:58 WIB
Delphine Boël  dan Mantan raja Belgia, Albert II Delphine Boël dan Mantan raja Belgia, Albert II

SuaraRiau.co - Putri rahasia dari mantan Belgia Raja Albert II telah memenangkan pertempuran hukum atas hak dirinya untuk gelar kerajaan dan sekarang akan resmi dikenal sebagai Putri Belgia.

Pengadilan Banding Brussels memutuskan putri kandung raja Delphine Boël berhak atas hak dan gelar kerajaan yang sama seperti tiga anak ayahnya yang lain. Pematung berusia 52 tahun Boël mengajukan gugatan pada 2013 agar mantan raja, yang sekarang berusia 86 tahun, diakui sebagai ayahnya.

Dia mengklaim raja berselingkuh dengan ibunya, Sibylle de Selys Longchamps, yang mengakibatkan kelahirannya pada tahun 1968. Raja menggugat klaim tersebut selama tujuh tahun dan bahkan gagal menyerahkan tes DNA DNA ketika diperintahkan oleh Pengadilan Brussels Appleal pada Oktober 2018. Mei lalu, pengadilan memutuskan bahwa mantan raja itu akan menghadapi denda harian € 5.000 ($ 5.600) sampai dia mengambil tes yang akhirnya dia setujui.

Pada bulan Januari, dia mengakui bahwa dia memang ayah biologis Boël. Mantan raja Belgia, Albert II, akhirnya mengakui Delphine Boel adalah putrinya pada bulan Januari. Boël sekarang akan mengubah nama belakangnya menjadi nama ayahnya "Saxe Cobourg." Anak-anaknya juga akan menjadi Putri dan Pangeran Belgia. "Dia senang dengan keputusan pengadilan yang mengakhiri prosedur panjang yang sangat menyakitkan bagi dia dan keluarganya," kata pengacara Boël Yves-Henri Leleu dalam sebuah pernyataan kepada CNN. "Kemenangan hukum tidak akan pernah menggantikan cinta seorang ayah, tetapi menawarkan rasa keadilan," tambahnya.

Albert II menikahi Paola Ruffo di Calabria, kemudian menjadi Ratu Paola dari Belgia, pada tahun 1959 dan menjadi raja pada tahun 1993. Pada tahun 2013, pada usia 79 tahun, Albert II turun takhta demi putranya Philippe, dengan alasan kekhawatiran atas usia dan kesehatannya.

Desas-desus tentang seorang anak yang lahir dari perselingkuhan mulai beredar hanya beberapa tahun setelah naik takhta, dipicu oleh tuduhan yang diterbitkan dalam biografi tahun 1999 tentang Ratu Paola. Skandal itu, dan nama Boel sebagai anak yang dituduh, tersebar di halaman depan surat kabar. Dia mulai berbicara secara terbuka tentang kasus ini kepada media di tahun-tahun berikutnya, meskipun raja berulang kali menyangkal ayah.****

Halaman :
Penulis : Suarariau.co
Editor : Suara Riau
Kategori : EROPA & NATO