Air Terjun Putri Khayangan, Wisata Alam Yang Masih Perawan di Koto Kampar Hulu

  Oleh : Suarariau.co
   : info@suarariau.co
  2020-08-15 07:46:58 WIB
Komunitas Joom Melala, jelajah pelosok Indonesia saat berada di Air Terjun Putri Khayangan. (Foto: H. Azwar) Komunitas Joom Melala, jelajah pelosok Indonesia saat berada di Air Terjun Putri Khayangan. (Foto: H. Azwar)

SuaraRiau.co - Air Terjun Putri Khayangan namanya. Berada di Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, pemecahan dari Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar. Bagi yang hobi menikmati wisata alam air terjun yang masih natural, plus trekking sambil menjajal stamina, Air Terjun Putri Khayangan pilihannya.

Air Terjun Putri Khayangan merupakan wisata alam yang masih perawan di Kabupaten Kampar. Memberikan nuansa baru bagi para pecinta alam. Menikmati derasnya air dari tebing bebatuan yang tinggi, sembari merasakan kesejukan hutan nan asri.

Perjalanan darat dari Pekanbaru untuk bisa sampai ke Air Terjun Putri Khayangan ditempuh dalam waktu sekitar 3 jam. Aksesnya dimulai dari dari gerbang jalan menuju Candi Muara Takus. Dari Candi Mura Takus perjalanan menuju Desa Tanjung sekitar 2 kilometer hingga sampai di tepian dermaga Mandi Angin, di tepian Sungai Kampar.

Di dermaga yang lengkap dengan rumah makan ini, perjalanan dilanjutkan mengunakan perahu mesin. Pemilik dermaga sekaligus Rumah Makan Mandi Angin Hendri mengatakan, pihaknya menyiapkan perahu mesin dengan perangkat keamanan bagi pengunjung, berupa pelampung dan helm. Satu perahu bisa disewa dengan tarif mulai dari Rp650ribu dengan muatan 10 penumpang.

Dari dermaga Mandi Angin ini, perahu bertolak menuju hulu sungai. Menyusuri Sungai Kampar hingga Sungai Kopu atau Kapur yang hulunya berada di Provinsi Sumatera Barat dengan waktu tempuh sekitar 40 menit.

Decak kagum dimulai begitu perahu menyusuri sungai yang diapit dua tebing cadas nan terjal, yang masih bagian dari rangkaian Bukit Barisan yang terbentang di sepanjang Pulau Sumatera. Para wisatawan juga akan dibuat berdebar kala melintasi pusaran air dengan arus derasnya. Di sini, awak perahu, harus piawai membawa perahu mesin yang melawan arus. Jika tidak, sangat mungkin perahu akan menabrak bebatuan dinding di pinggiran sungai.

Keindahan alam disini tidak kalah dengan keindahan wisata alam di povinsi tetangga. Sangat eksotis dan indah  sekali. Menikmati pemandangan hutan berbalut bebatuan purba dan tebing layaknya  grand canyon. Dari mata air di sela-sela tebing muncul air mengalir membentuk air terjun dengan berbagai ukuran. Tidak hanya satu,  tebing-tebing dengan ketinggian sekitar 15 meter  ini mengalirkan air terjun dengan jumlah yang cukup banyak di kiri kanan sungai.

Sebut saja salah satunya Air Terjun Batu Hidung yang berada di sisi kanan sungai menuju lokasi Air Terjun Putri Khayangan. Barangkali, tebing dengan bebatuan dengan kontur unik mirip layaknya batang hidung, dengan air terjun mengalir deras yang menjadikan namanya Air Terjun Batu Hidung.

Wisata yang satu ini memang paling cocok bagi anda pecinta travelling yang menantang. Bagaimana tidak, setelah perahu menepi, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki mendaki menyusuri hutan sekitar 20 menit perjalanan. Selama perjalanan berjalan kaki menuju Air Terjun Putri Khayangan, lagi-lagi disuguhi air terjun dengan air yang mengalir deras.

Benar-benar memberikan kesegaran alami bagi setiap pengunjung. Alam yang sangat mempesona dengan sungai yang  mengalir, tebing nan menjulang, air terjun yang mengalir membuat setiap wisatawan akan betah berlama-lama  di sini.

"Sangat eksotis, ga nyangka ternyata pemandangan alam seperti ini ada di Riau. Hamparan batu dinding menjulang, ditumbuhi pepohonan di atas batu cadas, sungai berkelok indah, gemercik air mengalir, suara burung bersahutan, menjadi pemandangan sempurna saat menyisir Sungai Kopu menjelang tiba di lokasi Air Terjun Putri Khayangan," ungkap Fitri Andriani dari komunitas Joom Melala, jelajah pelosok Indonesia saat berwisata ke Air Terjun Putri Khayangan, baru-baru ini.

Setibanya di lokasi Air Terjun Putri Khayangan, pengunjung akan semakin takjub dengan keindahan air terjun  bertingkat mengalir deras dari tiga sisi. Tak pelak, menikmati kesegaran alami air terjun yang tumpah di sungai berkedalaman sekitar 3 meter menjadi pilihan selanjutnya. Brrrrrr.. Kesegaran yang didapat seketika membuyarkan mumet di kepala setelah lelah menjalani rutinitas di kota.

"Bagi masyarakat yang ingin menikmati hari libur, tidak ada salahnya berkunjung ke Air Terjun Putri Khayangan ini.  Apalagi pencinta alam yang menginginkan tantangan. Mandi dan bermain air langsung di bawah cucuran air terjun merupakan kenikmatan tersendiri," tuturnya.

Kepala Seksi Pengembangan dan Hubungan Antar Lembaga Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar Chandra Budi menyampaikan, Air Terjun Putri Khayangan baru dibuka dan dikelola secara swadaya oleh Kelompok Sadar Wisata (Mpok Darwis) setempat. Keunikannya menjadikan Air Terjun Putri Khayangan menjadi salah satu destinasi wisata baru di kabupaten berjuluk 'Serambi Mekah' nya Riau ini.

Ditambahkan Budi, usai berwisata di Air Terjun Putri Khayangan, wisatawan juga berkesempatan menambah kunjungan wisata ke objek wisata yang yang tentunya tak kalah menarik yakni Candi Muara Takus yang sudah mendunia. Candi Muara Takus sendiri merupakan peninggalan sejarah umat Budha yang terletak di Desa Muara Takus Kecamatan XIII Koto Kampar. Situs ini sendiri berjarak kurang lebih 135 kilometer dari Kota Pekanbaru, via lintas barat menuju Provinsi Sumatera Barat.

Nahh.. Bagaimana Sahabat Suara Riau? Ingin menikmati keindahan alam Riau yang memukau ini? Ayoo.. langsung tentukan jadwal petualangan mu! (***)

Penulis : Suarariau.co
Editor : Suara Riau
Kategori : Wisata & Budaya