Pasien Corona Ini Nekat Pulang, Tim Jemput Balik ke RS

  Laporan : Suarariau.co
   : info@suarariau.co
  2020-04-08 05:48:40 WIB
Ilustrasi/int Ilustrasi/int

SuaraRiau.co - JAMBI- Pasien 01 positif virus corona (Covid-19) di Jambi memutuskan pulang ke rumah. Padahal dalam dua kali uji swab, pasien tersebut belum menunjukkan hasil negatif Covid-19.

Juru bicara penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah mengatakan pasien 01 asal Kabupaten Tebo itu pulang ke rumah pada Selasa (7/4) siang.

"Menurut Direktur Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi, pasien 01 memang betul pulang ke rumah," ujar Johansyah, dikutip dari cnnindonesia.com.

Kepulangan pasien 01 positif Covid-19 itu atas permintaan pihak keluarga. Alasannya berdasarkan keterangan dokter, pasien 01 menunjukkan kondisi klinis yang bagus.

"Pihak keluarga berjanji kepada pihak rumah sakit akan melakukan isolasi mandiri di rumah," katanya.

Johansyah mengatakan informasi kepulangan pasien diperoleh setelah mengkonfirmasikan pihak rumah sakit. Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi langsung mengambil langkah menjemput pasien 01 untuk kembali diisolasi di RS Raden Mattaher Jambi.

Menurutnya, keberadaan pasien positif Covid-19 di rumah bisa membahayakan orang lain. "Malam ini kami jemput kembali pasien dari rumahnya, mengingat akan membahayakan orang lain," ujar Johansyah.

Johansyah menyampaikan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi menyayangkan keputusan pihak RS Raden Mattaher yang mengizinkan pasien 01 positif Covid-19. "Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi tadi mengaku kecewa dengan keputusan pihak rumah sakit," ujarnya.

Padahal saat ini Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, kata Johansyah, sedang menunggu hasil uji swab ketiga pasien 01. Sebab dari dua kali uji swab yang dilakukan kepada pasien 01, masih menunjukkan hasil positif Covid-19.

"Uji swab ketiga masih belum keluar hasilnya," ujarnya.

Saat ini jumlah pasien yang positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di Indonesia per 7 April 2020 bertambah menjadi 2.738 orang. Dari jumlah itu, 221 orang di antaranya meninggal dunia dan 204 pasien dinyatakan sembuh.

Juru Bicara pemerintah khusus penanganan virus corona Achmad Yurianto mengumumkan ada penambahan 247 kasus dibandingkan hari sebelumnya.

"Kita dapatkan penambahan kasus baru confirmed berdasarkan pemeriksaan PCR sebanyak 247 orang, sehingga total kasus menjadi 2.738 orang," ujar Yuri saat konferensi pers yang disiarkan langsung dari gedung BNPB, Jakarta, Selasa (7/4).***

Penulis : Suarariau.co
Editor : Suara Riau
Kategori : Nasional